Selasa, 30 Agustus 2016 kami
(Ma’had Al-Futuhat) dengan segala hormat kedatangan tamu dari Palestine (Gaza)
yang sedang study S3 di Malaysia yaitu Syeikh Dr.Muhammad Hasan Al-Arja beserta
rekan-rekanya yang tergabung dalam sebuah komunitas “Forum Da’i Peduli” .
Tujuan dari kedatangan mereka adalah memberikan edukasi mengenai keadaan dan
peristiwa-peristiwa teraktual di Negara Palestine yang sedang di porak
porandakan oleh Yahudi La’natulloh yang sebagian besar umat muslim tidak
mengetahui secara real akan perisatiwa-peristiwa yang ada di sana.
Kita sering kali melupakan satu Negara
yang Allah swt sucikan setelah Mekkah dan Madinah, yaitu Palestine. Setiap tempat
yang Alloh sucikan pasti memiliki benda yang berasal dari syurga, seperti yang
kita ketahui di Mekkah terdapat Hajar Aswad, di Madinah terdapat Raudhah, dan
di Palestine terdapat sebuah batu yang dahulu dijadikan sebagai pijakan
Rasululloh menuju sidratul muntaha saat peristiwa isro mi’raj dan asal batu itu
adalah dari syurga.
Beberapa keajaiban Negara Palestine, antara lain
1. الأرض المقدس ,bumi yang disucikan (
al-Maidah:21)
“Hai kaumku, masuklah ke tanah suci
(Palestine) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari
kebelakang karena takut kepada musuh), maka kamu akan menjadi orang yang
merugi”.
2. Bumi yang diberkahi (
al-Anbiya:81 )
“Dan (telah kami tundukan) untuk Sulaiman
angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri
yang kami telah memberkatinya”.
3. اMilik Umat Islam (
an-Naml:44 )
“dikatakan kepadanya: masuklah ke dalam
istana, maka tatkala dia melihat lantai istana itu, kiranya kolam air yang
besar,dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman : sesungguhnya ia
adalah istana licin yang terbuat dari kaca. Berkatalah Bilqis :Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku telah berbuat dzalim terhadap diriku dan aku berserah diri
bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam”.
4. Bumi Hari Kiamat ( Qaf:41 )
“dan dengarkanlah (seruan) pada hari
penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat”.
5. Bumi Isra dan Mi’raj (
al-Isro:1 )
“Maha suci Allah yang telah memperjalankan
hambaNya pada suatu malam daari Masjidil haram ke Masjidil Aqsha yang
telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari
tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi maha
mengetahui”.
6. Bumi para Nabi
1 Nabi
Adam 5872 4942 SM Earth
2 Nabi
Idris 4533 4188 SM Babil Irak
3 Nabi Nuh 3993 3043 SM Selatan Irak modern
4 Nabi Hud 2450 2320 SM Timur Hadhramaut, Yaman
5 Nabi
Shaleh 2150 2080 SM Hijaz dan Syam
6 Nabi
Ibrahim 1997 1822 SM Irak
7 Nabi
Ismail 1911 1779 SM Qabilah Yaman, Mekkah
8 Nabi
Luth 1950 1870 SM Sadum, Syam, Palestina
9 Nabi
Ishaq 1761 1638 SM Al-Khalil Palestina
10 Nabi Yakub 1837 1690 SM Bani
Israil di Syam
11 Nabi Yusuf 1745 1635 SM Mesir
12 Nabi
Syu'aib 1600 1500 SM Madyan
13 Nabi Ayub 1540 1420 SM Haran,
Syam
14 Nabi Zulkifli 1500 1425 SM Damaskus
15 Nabi Musa 1527 1408 SM Yordania
modern
16 Nabi Harun 1531 1408 SM Sina,
Mesir
17 Nabi Daud 1010 970 SM Israel
18 Nabi
Sulaiman 975 935 SM Baitul Maqdis-Palestina
19 Nabi Ilyas 910 850 SM Israel,
Syam
20 Nabi
Ilyasa 885 795 SM Israel, Syam, Palestina
21 Nabi Yunus 820 750 SM Irak
22 Nabi
Zakaria 100 20 SM Palestina
23 Nabi Yahya 31 1 SM Israel,
Palestina
24 Nabi Isa 1 32 M Israel, Palestina
25 Nabi
Muhammad 570 632 M Arab
hampir sebagian besar nabi kita lahir di negara Palestine.
selain karena alasan diatas yang berkaitan dengan keislamannya, adapun secara nasionalismenya adalah dengan mellihat pembukaan UUD 1945 alinea pertama "bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus di hapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan..."
selain terikat dengan pembukaan tersebut seperti yang telah diketahui bahwa saat pertama kali Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya negara yang pertama kali mengakui kedaulatan negara Indonesia adalah Palestine setelah Mesir. tak hanya sebatas itu saat Indonesia mengalami bencana sebagian pulau sumatera terbakar, pihak Palestine memberikan sumbangan kepada Indonesia ditengah kondisi yang sama-sama memerlukan bantuan, namun karena hubungan emosional yang teramat dekat dengan Indonesia itu bukan menjadi penghalangnya, terbukati setiap tanggal 17 Agustus dimana merupakan hari kemerdekaan Indonesia negara Palestine tak pernah lupa memberikan ucapan selamat.
0 comments:
Post a Comment