Wednesday, September 7, 2016

Aturan dalam memotong kuku dalam islam beserta faedahnya (keutamaannya)
                Beruntunglah kita dilahirkan dalam agama islam, dengan segala aturan yang telah Allah swt turunkan melalui utusanNya membawa risalah sebagai petunjuk atau pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari tak lepas dari Al-Quran dan Hadits serta ijma’ para ulama, bahkan dalam hal-hal kecilpun islam mengatur semuanya walaupun tanpa kita sadari ternyata islampun memerhatikannya. Seperti pembahasan yang akan dipaparkan kali ini, yaitu mengenai aturan dalam memotong kuku (tangan&kaki) seta keutamaan-keutamaanya. Sempat gak terfikir oleh kita akan hal tersebut? Saya pun mengetahui tentang hal ini setelah mengikuti kajian tafsir jalalein di salah satu ma’had. Berikut uraian mengenai materi yang akan dipaparkan.
                Menurut Imam Ahmad hukum dari memotong kuku adalah sunah, sedangkan menurut Imam Nawawi sunat memotong kuku yaitu diawali dengan memtong kuku kedua tangan. Dalam suatu hadits disunatkan pula untuk membersihkan Barojim (sendi-sendi jari) bagian atasnya. 
Kenapa kita disunatkan untuk memotong kuku? Kata Mujahid “Jibril pernah telat menyampaikan wahyu kepada Rasul, teras Rasul naros naha,,,, jibril ngawaler “ bagaimana kami akan datang kepadamu jika kuku-kukumu belum di potong”.
Untuk tangan kanan : diawali dengan jari telunjuk, jari tengah, jari manis, jari kelingking, dan terakhir jempol.
Untuk tangan kiri : diawali dengan jari kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, dan terakhir jari jempol (kebalikannya)
Untuk kaki : jari kelingking kanan yang di dahulukan dan seterusnya berurutan (kelingking, jari manis, jari tengah, telunjuk, dan jempol), begitupun urutan untuk kaki kiri.
Dimakruhkan jika hanya memotong dari salah satunya (memotong kuku  tangan saja atau hanya memotong kuku kaki saja). Disunatkan setelah memotong kuku untuk cepat-cepat di cuci.
Adapun hari bagus/baik untuk memotong kuku, yaitu:
1.       Hari kamis ba’da asar
“Barang siapa yang ingin selamat dari kefakiran dan sakit mata, maka potonglah kuku di hari kamis ba’da asar”
2.       Hari jumat pagi-pagi
Sesuai hadits yang artinya “ barang siapa yang memotong kuku di hari jumat maka Allah swt akan melindungi kepadanya dari balayi (bahaya) sampai hari jumat berikutnya.
3.       Hari senin
Hari tambahan menurut kaka-kaka yang katanya hari bagus juga,,,tapi saya lupa nanya keutamaanya.
Wallahu a’lam bissoab
Demikian pemaparan yang kurang jelas heee,,, mudah-mudahan setelah membaca artikel ini kita bisa sama-sama mengamalkannya pada kehidupan sehari-hari sehingga kita mendapatkan pahala sunatnya. Aamiin mudah-mudahan bermanfaat.




0 comments:

Post a Comment