Mengenal perubahan fisik

Kita dilahirkan melalui seorang ibu, yang mengalami  proses kehamilan selama  9 bulan atau lebih. Setelah lahir ada yang ditaqdirkan berjenis kelamin laki ataupun perempuan.  Proses perkembangannya dimulai dari proses embrio, kemudian janin dan setelah lahir disebut sang bayi mungil yang menggemaskan. Perubahan fisik yang terjadi pada kita melalui beberapa tahap, diantaranya :

1.       Ketika berusia 0 tahun disebut bayi

2.       Ketika berusia 5 tahun

3.       Ketika berusia 10 tahun dan

4.       Ketika berusia 13- 14 tahun.

Ketika seorang anak mulai dari usia 10 tahun s/d 19 tahun akan mengalami perubahan yang disebut masa purbetas atau masa terjadinya transisi dari masa anak anak, kemasa remaja/dewasa. Didalam itu tentunya banyak hal yang berubah baik fisik, psikis atau jiwa serta adanya fungsi kematangan dalam organ reproduksi.

Masa pubertas  yang terjadi dimulai dari umur yang berbeda, biasanya masa itu terjadi pada masa 10 – 12 tahun tetapi ada yang terjadi lebih awal bahkan lebih tua. Biasanya pubertas lebih awal terjadi pada pada gender perempuan, berkisar antara  1 (Satu) sampai 2 (dua) tahun jika dibandingkan dengan gender laki laki.

Perbedaan perubahan fisik  antara gender  laki laki dan perempuan sebagai berikut.

A.      Perubahan fisik pada gender laki laki

1.        Biasanya Perubahan fisik  tubuh berubah menjadi lebih tinggi, dan pertumbuhan lebih gemuk, sedangkan perubahan fisik lainnya terjadi pada otot bahu  dan dada biasanya melebar.

2.       Mulai tumbuhnya kumis, jambang, janggot dan tumbuhnya  bulu ketiak, dan juga bulu dada dan bulu kelamin.

3.       Mulai tumbuhnya jakun serta perubahan volume suara lebih besar.

4.       Munculnya jerawat disekitar  muka.

5.       Ketika sedang tidur selalu bermimpi mandi basah.

B.      Perubahan pisik  pada gender perempuan

1.       Perubahan fisik tubuh bertambah tinggi dan gemuk sedangkan perubahan laiinya piggul melebar.

2.       Pertumbuhan panyudara mulai membesar

3.       Mulai tumbuhnya bulu ketiak, dan bulu disekitar kelamin

4.       Mulai terjadinya haid.

Perubahan kejiwaan yang pernah kita alamai tidak hanya fisiknya, tapi juga kejiwaan mulai mengalami perubahan , sehingga dapat berpengaruh pada prilaku remaja putera ataupun puteri.

Para remaja dalam melakukan aktipitas memiliki motivasi tinggi, bersumangat, jiwa membara, lebih kreatif, senang dipuji, senang bepergian, senang bergaul dan mencari teman, mudah tersinggung, mudah marah, kadang kadang tidak peduli, cuek, acuh tak acuh selalu bosan terhadap pekerjaan  yang baru dikerjakan.

Pada masa remaja selalu mencari teman, dan mengadakan pertemuan atau perkumpulan dengan teman sebaya, teman dari keluarga, dalam melasanakan kegiatan ingin selalu diakui dan dihargai oleh kelompok yang sebaya. Jika ada sesuatu yang belum dikejakan para remaja selalu mencoba Sesutu yang baru atau masih trend dikalangan remaja, bahkan sudah mulai mencoba menyukai lawan jenisnya, dfalam mewujudkannya selalu berpenampilan menarik dan nyentrik untuk memuluskan bergaul dengan orang lain.